Dalam berburu beasiswa, mempersiapkan sejumlah strategi merupakan hal  penting untuk menentukan kesuksesan Anda. Salah satu syarat yang  menentukan adalah surat rekomendasi. Tak hanya teknis penulisan dan isi  surat, siapa yang memberikan rekomendasi juga menjadi faktor penentu.  Jadi, jangan pernah salah memilih, siapa orang yang Anda minta  memberikan rekomendasi!
Perlu diketahui, pemberi beasiswa akan  menaruh perhatian terhadap siapa yang memberikan rekomendasi dan  testimoni tentang Anda. Surat rekomendasi dari orang yang sudah mengenal  Anda akan membuat pemberi beasiswa percaya dibandingkan dengan tulisan  Anda sendiri. Hal ini akan membentuk opini pihak tersebut tentang  bagaimana Anda bisa diterima di lingkungan, tentang hasil kerja Anda di  tempat kuliah atau sekolah, untuk menentukan apakah Anda layak atau  tidak menerima beasiswa tersebut.
Nah, ada sejumlah hal yang perlu Anda perhatikan untuk menentukan orang yang akan dimintai rekomendasi. Semoga membantu!
1. Mintalah orang yang sudah Anda kenal lebih dari enam bulan.
1. Mintalah orang yang sudah Anda kenal lebih dari enam bulan.
Pemberi beasiswa ingin opini dari orang yang benar-benar mengenal Anda, bukan orang yang sekadar tahu. 
2. Jangan meminta rekomendasi dari anggota keluarga.
2. Jangan meminta rekomendasi dari anggota keluarga.
Mereka akan selalu menuliskan bahwa Anda baik. Jika pemberi beasiswa  tahu, maka mereka tak akan menganggap rekomendasi ini obyektif.
3. Mintalah kepada dosen, profesor, atau atasan Anda.
3. Mintalah kepada dosen, profesor, atau atasan Anda.
Surat rekomendasi biasanya lebih dihargai jika ditulis oleh orang yang  sudah ahli dan profesional. Ini artinya Anda dipercaya oleh orang-orang  tersebut sehingga bisa menjadi nilai plus untuk Anda.
4. Jangan meminta rekomendasi kepada teman main Anda.
4. Jangan meminta rekomendasi kepada teman main Anda.
Pemberi beasiswa juga tidak akan percaya bahwa surat ini obyektif.
Setelah Anda memutuskan orang tepat untuk memberikan rekomendasi, bantulah mereka dengan memberikan guideline atau petuntuk penulisan surat rekomendasi. Misalnya, panjang surat, topik yang harus ditulis, kelebihan Anda, dan kualifikasi Anda untuk beasiswa tersebut.
Setelah Anda memutuskan orang tepat untuk memberikan rekomendasi, bantulah mereka dengan memberikan guideline atau petuntuk penulisan surat rekomendasi. Misalnya, panjang surat, topik yang harus ditulis, kelebihan Anda, dan kualifikasi Anda untuk beasiswa tersebut.
Selamat mencoba! 
sumber : Kompas.com 



No comments:
Post a Comment