Melanjutkan studi di luar negeri mungkin menjadi impian banyak orang.  Apalagi, jika ada kesempatan meraih beasiswa di universitas terkemuka  di negara-negara maju. Sebelum menjemput kesempatan, ada beberapa hal  yang harus dipersiapkan untuk studi ke luar negeri. Apa saja dan  bagaimana cara menilik peluang beasiswa yang ada?Ariono Hadipuro,  salah seorang mahasiswa Indonesia yang berhasil meraih beasiswa dan  melanjutkan studi di salah satu universitas di Inggris berbagi sejumlah  langkah sederhana tapi penting untuk diperhatikan ketika ingin studi di  luar negeri.
Apa yang diharapkan setelah menempuh studi?  
Menurutnya, hal utama yang harus dipersiapkan secara matang adalah apa yang ingin dilakukan setelah selesai menempuh studi. Hal ini menjadi penting, karena akan berkaitan langsung dengan program studi apa yang akan kita pilih. Pikirkan program studi yang akan dipilih berulang kali. Beberapa hal yang bisa menjadi pertimbangan diantaranya, apakah sudah tepat dan sesuai dengan apa yang kita rencanakan setelah menyelesaikan program studi tersebut.
Menurutnya, hal utama yang harus dipersiapkan secara matang adalah apa yang ingin dilakukan setelah selesai menempuh studi. Hal ini menjadi penting, karena akan berkaitan langsung dengan program studi apa yang akan kita pilih. Pikirkan program studi yang akan dipilih berulang kali. Beberapa hal yang bisa menjadi pertimbangan diantaranya, apakah sudah tepat dan sesuai dengan apa yang kita rencanakan setelah menyelesaikan program studi tersebut.
“Banyak yang lupa dan tidak memikirkan itu.  Aakhirnya merasa tidak sesuai ketika berada di tengah jalan,” kata  Ariono, Senin (10/10/2011) malam, dalam diskusi mengenai studi luar  negeri, di Jakarta.
Gali informasi mengenai universitas
Langkah  selanjutnya, galilah informasi secara mendalam mengenai universitas  yang akan kita tuju. Apakah universitas tersebut menyediakan program  studi yang akan kita pilih dan bagaimana kualitasnya?
Pria yang  akrab disapa Ono ini menjelaskan, penggalian informasi tersebut dapat  dilakukan melalui pencarian di internet. Akan tetapi, menurutnya, cara  yang lebih aman adalah melalui pihak-pihak yang netral. Misalnya,  menggali informasi dari para alumninya, atau melalui kedutaan besar  negara-negara yang akan kita tuju.
“Sekarang ini banyak konsultan  pendidikan yang menurut saya tidak netral karena hanya memberikan  informasi dari beberapa institusi yang terkait dengan mereka. Maka  sebaiknya cari informasi dari pihak yang lebih netral,” jelas Ono, yang  kini bekerja di Nuffic NESO Indonesia, sebuah lembaga yang menangani  kerjasama internasional pendidikan tinggi, khususnya di Belanda.  
Ingat, kesempatan selalu terbuka lebar
Ingat, kesempatan selalu terbuka lebar
Hal  yang perlu diingat, kesempatan untuk studi ke luar negeri selalu  terbuka lebar. Akan tetapi, kesempatan itu menjadi terbatas karena  banyaknya kandidat yang berburu melalui jalur beasiswa.
“Untuk  beasiswa, kita harus tahu posisi kita karena terkadang ada syarat  tertentu dari pendonornya. Kenali tujuan beasiswanya, beberapa negara  memberikan beasiswa karena ingin mempererat hubungan bilateral, tetapi  ada juga yang khusus diberikan pada orang tertentu yang dianggap  pintar,” ujarnya.
Jadi, selamat berburu beasiswa! 
sumber : Kompas.com 


No comments:
Post a Comment